PENYAKIT ADDISON ATAU DISEBUT JUGA KERUSAKAN PADA KELENJAR ADRENAL
PENGERTIAN PENYAKIT ADDISON
Penyakit Addison adalah kerusakan pada kelenjar adrenal sehingga tidak memproduksi hormon yang memadai untuk tubuh. Kelenjar adrenal berada di atas ginjal dan terdiri dari dua bagian, yaitu lapisan luar (korteks) dan lapisan dalam (medula). Korteks pada kelenjar adrenal berfungsi memproduksi hormon steroid, termasuk kortisol dan aldosterone, yang memiliki fungsi penting dalam menjaga keseimbangan garam dan cairan tubuh. Pada penyakit Addison, kelenjar adrenal hanya sedikit memproduksi hormon kortisol serta hormon aldosteron. Jika kondisi ini dibiarkan tanpa pengobatan, penyakit Addison dapat membahayakan tubuh.
Penyebab
Penyakit Addison dapat disebabkan karena
dua sebab, yaitu secara primer dan sekunder. Secara primer artinya rusaknya
kelenjar adrenal. Sedangkan secara sekunder artinya oleh penyebab lainnya.
Penyebab kerusakan primer pada kelenjar
adrenal adalah:
- sistem kekebalan tubuh penderita sendiri
atau penyakit autoimun
- penggunaan jangka panjang kortikosteroid
seperti prednison
- infeksi
- tumor atau kanker
beberapa obat pengencer darah
Penyebab kerusakan sekunder pada kelenjar
adrenal karena kelenjar pituitari tidak dapat memproduksi hormon
adrenocorticotropic (ACTH) yang mengendalikan kerja kelenjar adrenal.
Risiko akan lebih tinggi untuk mengidap
penyakit Addison jika:
- menderita kanker
- mengonsumsi pengencer darah
(anti-koagulan)
- memiliki infeksi kronis seperti TB
- memiliki penyakit autoimun seperti
diabetes tipe 1 atau penyakit Graves
- menjalani operasi pengangkatan sebagian
kelenjar adrenal
Patofisiologi
Hipofungsi adrenokortikal menghasilkan penurunan level mineralokortikoid (aldosteron),glukokortikoid (cortisol), dan androgen.Penurunan aldosteron menyebabkan kebanyakan cairan dan ketidakseimbangan elektrolit.Secara normal, aldosteron mendorong penyerapan Sodium (Na+) dan mengeluarkan potassium
(k+). Penurunan aldosteron menyebabkan peningkatan ekskresi sodium, sehingga hasil darirantai dari peristi!a tersebut antara lain" ekskresi air meningkat, volume ekstraseluler menjadi
habis (dehidrasi), hipotensi, penurunan kardiak output, dan jantung menjadi mengecil sebagaihasil berkurangnya beban kerja. akhirnya, hipotensi menjadi
memberat dan aktivitas kardiovaskuler melemah, mengawali kolaps sirkulasi,
shock dan kematian.
Tanda dan gejala
-kelemahan pada otot
-lemah dan mudah lelah
-warna kulit yang menggelap
-penurunan berat badan
-penurunan nafsu makan
-penurunan denyut jantung
-tekanan darah menurun
-kadar gula darah rendah
pingsan
-luka di mulut atau sariawan
-keinginan untuk konsumsi garam yang tinggi
-mual
-muntah
-depresi atau iritabel (mudah marah)
Pengobatan
Pengobatan penyakit Addison tergantung dari
penyebabnya. Dokter dapat memberikan obat yang membantu mengatur kelenjar
adrenal. Kombinasi obat anti-radang, seperti kortikosteroid, dapat membantu
gejala. Penderitanya bisa jadi perlu mengonsumsi obat ini seumur hidup.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar